Selasa, 01 Juni 2010

Dated Released : 23 April 2010
Quality : R5
Info : imdb.com/title/tt1212436
Lihat : Trailer
Starring : Jennifer Lopez, Alex O'Loughlin, Michaela Watkins
Genre : Comedy | Romance
----------------------------------------
Uploader by



Download Files: part1 - part2 - part3 - part4 [698MB-avi]|eu
or [inchangeable]
Download Files: part1 - part2 - part3 - part4 [698MB-avi]|mf
------------------
Download Subtitle English
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Selengkapnya......
Posted by ADMIN [cinema3satu] at 6/01/2010 2 comments
YOUTH IN REVOLT

Dated Released : 8 January 2010
Quality : BRRip 720p
Info : imdb.com/title/tt0403702
Lihat : Trailer
Starring : Michael Cera, Portia Doubleday, Jean Smart
Genre : Comedy | Drama | Romance
----------------------------------------
Uploader by


Download Files: part1 - part2 - part3 - part4 [400MB-mkv]|eu
or [inchangeable]
Download Files: part1 - part2 - part3 - part4 [400MB-mkv]|mf
-----------------
Download Subtitle English
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Selengkapnya......
Posted by ADMIN [cinema3satu] at 5/31/2010 13 comments
PRINCE OF PERSIA : THE SANDS OF TIME

Tanggal Rilis : 28 Mei 2010
Kualitas : TS (Kualitas Masih Buruk)
Info : imdb.com/title/tt0473075
Lihat : Trailer
Pemain : Jake Gyllenhaal, Gemma Arterton, Ben Kingsley
Genre : Action | Adventure | Fantasy | Romance
----------------------------------------
Uploader by cinema3satu


Direvisi
-----------------
[subtitle menyusul]


----------------------------------------------
Alternatif Link:
[TS (Kualitas Masih Buruk)] |idws
Download Files: part1 - part2


TS (Kualitas Masih Buruk)
------------
Screenshot
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
R E S E N S I

Konon, menurut legenda Persia, barang siapa memiliki sebuah jam pasir yang berisi Sands of Time (pasir waktu) akan mampu membalikkan waktu. Jam pasir ini adalah pemberian para dewa yang tak bisa dipergunakan sembarangan. Di tangan orang yang baik, jam pasir ini bisa mendatangkan kebaikan dan sebaliknya di tangan orang yang jahat maka kehancuran yang ditimbulkannya juga tidak terbayangkan.

Satu-satunya orang yang bisa mengeluarkan 'pasir waktu' ini dari dalam jam pasir adalah Dastan (Jake Gyllenhaal) yang memiliki Dagger of Time (belati waktu). Dastan, sang pangeran, bukanlah pria yang jahat namun dengan tipu daya sang wazir (Gisli Orn Gardarsson), Dastan akhirnya melepaskan 'pasir waktu' ini dan mengakibatkan kekacauan di mana-mana.

Seluruh kerajaan seketika musnah dan penghuninya berubah menjadi monster yang menakutkan. Kini keselamatan seluruh dunia berada di tangan Dastan. Ia harus berhasil mengembalikan 'pasir waktu' ini ke dalam jam pasir dan menghentikan kehancuran di muka bumi. Untungnya, Dastan sang pangeran tidak sendiri. Ada Putri Tamina (Gemma Arterton) yang bersedia membantunya dalam misi mulia ini.

dikutip dari kapanlagicom
Baca Selengkapnya......
Posted by ADMIN [cinema3satu] at 5/30/2010 87 comments
METROPIA

Dated Released : 12 May 2010
Quality : BRRip 720p
Info : imdb.com/title/tt0985058/
Lihat : Trailer
Starring : Vincent Gallo, Juliette Lewis, Udo Kier
Genre : Animation | Sci-Fi | Thriller
----------------------------------------
Uploader by


Download Files: part1 - part2 [400MB-mkv]|hjsplit|eu
or [inchangeable]
Download Files: part1 - part2 [400MB-mkv]|hjsplit|hf
----------------
[subtitle menyusul]



-----------------------------------------------------------
Alternatif Link:

[BRRip 720p|400MB-mkv]|hjsplit|mf
Download Files: part1 - part2
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Selengkapnya......
Posted by ADMIN [cinema3satu] at 5/30/2010 11 comments
ONE MILLION YEN AND THE NIGAMUSHI WOMAN

Dated Released : 19 July 2008
Quality : DVDRip
Info : imdb.com/title/tt1077094
Lihat : Trailer
Starring : YĆ» Aoi, Mirai Moriyama, Pierre Taki
Genre : Drama
----------------------------------------
Uploader by 717680


Download Files: CD1 & CD2 [2x699MB-avi]
Download Subtitle English



------------------------------------------------------
http://www.indowebster.com/717680_nigamushi_cd1.html
http://www.indowebster.com/717680_nigamushi_cd2.html
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Selengkapnya......
Posted by ADMIN [cinema3satu] at 5/29/2010 5 comments

Selasa, 18 Mei 2010

kimia

Asam, Basa, Garam

Derajat Keasaman (pH) dan Kebasaan (pOH)

Derajat keasaman dan kebasaaan adalah bilangan yang menyatakan jumlah ion hidrogen (H+) dan jumlah ion hidroksil (OH-) dalam suatu zat. Nilai derajat keasaman dan kebasaan suatu zat tergantung pada jumlah ion H+ dan OH- di dalam air.

Semakin asam suatu zat, semakin banyak ion H+ dan semakin sedikit jumlah ion OH- di dalam air. Sebaliknya semakin basa suatu zat, semakin sedikit jumlah ion H+ dan semakin banyak ion OH- di dalam air. Jumlah ion H+ dan OH- di dalam air dinyatakan dengan pH atau pOH.

Derajat keasaman atau kebasaan suatu zat hanya dinyatakan dengan skala pH. Derajat keasaman suatu zat (pH) ditunjukkan dengan skala 0—14.

Sifat asam atau basa ditentukan oleh skala pH seperti berikut:

  • Larutan dengan pH <>
  • Larutan dengan pH = 7 bersifat netral.
  • Larutan dengan pH > 7 bersifat basa.

Semakin kecil nilai pH, maka zat tersebut semakin bersifat asam. Sedangkan semakin besar nilai pH suatu zat, maka zat tersebut semakin bersifat basa.

skala pH

pH suatu zat dapat diukur dengan menggunakan indikator. Berikut ini adalah tabel skala/trayek keasaman dan kebasaan beberapa indikator:

Seperti terlihat pada tabel di atas, skala pH beberapa indikator tersebut memiliki rentang pH yang kecil, hanya trayek asam atau basa saja, sehingga kurang akurat untuk pengukuran pH dengan rentang yang besar. Oleh karena itu nilai pH dapat di tentukan dengan suatu indikator universal yang dapat memperlihatkan bermacam-macam warna untuk tiap nilai pH. Indikator universal ada dua macam yaitu indikator yang berupa kertas dan indikator yang berupa larutan.

Cara menggunakan indikator universal bentuk kertas adalah dengan cara mencelupkan kertas tersebut ke dalam larutan yang hendak kita ketahui pH-nya. Sedangkan jika menggunakan indikator universal bentuk larutan adalah dengan cara memasukkan/meneteskan larutan indikator universal ke dalam larutan yang hendak kita ketahui pH-nya. Warna yang terbentuk kemudian dicocokkan / dibandingkan dengan warna standar yang sudah diketahui nilai pH-nya. Dengan mengetahui nilai pH maka dapat ditentukan apakah larutan bersifat asam, basa atau netral.

Menyelupkan kertas indicator universal pada larutan yang hendak diketahui nilai pH-nya.

Membandingkan perubahan warna dengan warna standar sehingga diketahui nilai pH larutan tersebut.

Larutan indikator universal.

Warna standar larutan indikator universal.


Selain menggunakan indikator universal, untuk mengetahui nilai pH suatu zat dapat menggunakan alat yang disebut pH meter. pH meter mempunyai elektrode yang dicelupkan ke dalam larutan yang akan diukur pH-nya. Nilai pH dapat langsung diketahui melalui tampilan layar digital pada alat tersebut. Berikut ini gambar beberapa pH meter digital:

kimia

Asam, Basa, Garam

Uji Asam dan Basa

Bunga sepatu merah
manggis
Kubis merah
kunyit
Lakmus merah dan biru
Indikator universal

Menguji suatu zat bersifat asam atau basa, proses yang dilakukan tidak dianjurkan dengan cara mencicipinya, karena banyak zat asam atau basa yang dapat merusak kulit (korosif) atau bahkan bersifat racun. Asam dan basa dapat diidentifikasi dengan menggunakan zat yang disebut indikator.

Indikator adalah zat yang dapat memberi warna berbeda dalam lingkungan asam dan lingkungan basa. Indikator dapat dibedakan menjadi indikator alami dan indikator buatan. Prinsip indikator adalah bahan yang memberikan warna berbeda pada lingkungan asam dan basa. Pada umumnya bahan yang memiliki warna menyolok memiliki sifat memberikan warna yang berbeda pada kedua suasana tersebut.

Contoh indikator alami adalah: ekstrak bunga sepatu, ekstrak kulit manggis, ekstrak kol merah (kubis merah) dan ekstrak kunyit. Contoh indikator buatan adalah kertas lakmus (litmus) berwarna merah dan biru, indikator universal, phenolphthalein (PP), bromtimol biru (BTB), metil merah (MM), metil kuning, metil jingga (MO), fenol merah dan indigo carmine.

Berikut ini adalah tabel warna dalam larutan asam dan basa beberapa indikator:

kimia

Asam, Basa, Garam

Contoh Asam, Basa, Garam

Contoh-contoh Asam

Asam dapat dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makanan, minuman, buah-buahan, air hujan bahkan di dalam tubuh kita. Berdasarkan asalnya, asam dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu asam organik dan asam mineral.

Asam organik berasal dari sumber alami (tumbuhan dan hewan), umumnya bersifat asam lemah. Contoh asam organik adalah asam sitrat terdapat dalam buah jeruk, asam format terdapat dalam gigitan/sengatan semut dan sengatan lebah dan asam asetat yang terdapat dalam cuka makan. Asam mineral adalah senyawa asam seperti asam klorida (asam lambung) terdapat dalam sistem pencernaan manusia dan hewan. Asam mineral banyak juga dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan umumnya bersifat asam kuat. Contoh asam mineral adalah asam klorida yang digunakan secara luas dalam industri, asam sulfat untuk aki mobil dan asam fluorida yang biasanya digunakan pada pabrik kaca.

Berdasarkan kekuatannya asam dibagi menjadi dua jenis, yaitu asam kuat dan asam lemah. Kekuatan suatu asam dapat ditentukan dari kemampuannya melepaskan ion hidrogen yang bermuatan positif (ion H+) ketika dilarutkan dalam air. Semakin banyak ion H+ yang dilepaskan, semakin kuat sifat asamnya.

Berikut ini adalah tabel beberapa contoh asam kuat dan asam lemah.


Contoh-contoh Basa

Sabun cuci
Obat nyeri lambung (antacid)
pupuk urea

Sama halnya dengan zat asam, zat basa juga dapat dengan mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Sifat licin dan rasanya yang pahit merupakan cara mudah untuk mengenali zat basa. Beberapa contoh zat basa yang sering digunakan adalah:

  1. Natrium hidroksida / soda api / soda ash dan kalium hidroksida, sebagai bahan baku pembersih dalam rumah tangga, misalnya sabun mandi, sabun cuci, detergen, pemutih dan pembersih lantai
  2. Magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida, terkandung dalam obat nyeri lambung (antasid)
  3. Amoniak, untuk pelarut desinfektan (pencegah terjadinya infeksi) dan bahan baku pupuk urea

Sama seperti asam, basa juga dibedakan menjadi basa kuat dan basa lemah. Kekuatan suatu basa dapat ditentukan dari kemampuannya melepaskan ion hidroksida yang bermuatan negatif (ion OH-) ketika dilarutkan dalam air. Semakin banyak ion OH- yang dilepaskan, semakin kuat sifat basanya. Semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH-.

Jika diketahui rumus kimia suatu basa, maka untuk memberi nama basa, cukup dengan menyebut nama logam dan diikuti kata hidroksida. Berikut ini tabel beberapa contoh basa kuat dan basa lemah:


Contoh-contoh Garam

Batere (batere yang tidak isi ulang) mengandung amonium klorida Nalayan mebius ikan dengan cara menyemprotkan kalium sianida/potas Garam dapur mengandung natrium klorida

Salah satu cara memperoleh senyawa garam adalah dengan cara mereaksikan zat asam dengan zat basa. Reaksi ini dikenal dengan reaksi penggaraman atau disebut juga reaksi netralisasi. Dalam kehidupan sehari-hari garam yang sering digunakan antara lain: garam dapur (NaCl), garam inggris (MgSO4) sebagai obat pencahar, soda kue (NaHCO3) sebagai pengembang roti, monosodium glutamat (MSG) sebagai penyedap rasa.

Sifat garam tergantung pada asam dan basa pembentuknya. Garam yang berasal dari reaksi antara asam dan basa dapat bersifat asam, basa atau netral.

Garam yang bersifat asam, memiliki pH <>4Cl (amonium klorida / salmoniak), dan NH4NO3 (amonium nitrat).

Garam yang bersifat basa, memiliki pH > 7, berasal dari reaksi antara asam lemah dan basa kuat. Contoh: KNO2 (kalium nitrit), NaHCO3 (natrium bikarbonat / soda kue), NaCH3COO (natrium asetat), KCN (kalium sianida / potas), dan KF (kalium fosfat).

Garam yang bersifat netral, memiliki pH = 7, berasal dari asam kuat dan basa kuat.
Contoh: NaCl (natrium klorida), KI (kalium iodida), dan KNO3 (kalium nitrat).

Unit pengolahan limbah cair industri
Menggosok gigi mengurangi asam mulut
Menanam nanas di lahan gambut

Reaksi penggaraman (netralisasi) sangat berguna bagi kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai pemanfaatan reaksi netralisasi, misalnya:

  1. Untuk mengurangi rasa sakit dan iritasi akibat sengatan lebah yang mengandung asam digunakan soda kue (natrium bikarbonat)
  2. Nyeri lambung akibat kadar asam klorida dalam lambung yang berlebihan dinetralisir dengan obat yang mengandung basa magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida
  3. Limbah cair hasil industri yang dibuang ke sungai mengandung zat asam yang dapat menyebabkan kematian ikan oleh karenanya ditambahkan aluminium hidroksida untuk menetralkannya
  4. Mulut kita mengandung zat asam sisa makanan dan minuman yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau mulut, untuk menetralisirnya kita menggunakan pasta gigi yang mengandung zat basa
  5. Tanah yang terlalu asam akibat hujan asam dan tanah gambut, dapat menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Untuk mengatasinya tanah diberi senyawa yang bersifat basa, misalnya kalsium oksida, kalsium hidroksida atau kalsium karbonat sebelum ditanami.

kimia

Asam, Basa, Garam

Ciri-ciri Asam, Basa dan Garam

Ciri-ciri Asam

pagar besi berkarat

Kata asam (acid) berasal dari bahasa Latin acidus yang berarti mempunyai rasa asam. Salah satu definisi asam adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+). Secara umum asam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Rasa masam jika dicicipi (jangan menguji asam kuat dengan mencicipinya)
  2. Derajat keasaman lebih kecil dari 7 (pH <>
  3. Terasa menyengat jika disentuh, terutama asam kuat
  4. Reaksi dengan logam bersifat korosif (menyebabkan karat, dapat pula merusak jaringan kulit/iritasi dan melubangi benda yang terbuat dari kayu atau kertas jika konsentrasinya tinggi)
  5. Merupakan larutan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik.

Ciri-ciri Basa

NaOH

Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Salah satu definisi basa adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-). Secara umum basa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Rasa pahit jika dicicipi
  2. Dalam keadaan murni umumnya berupa kristal padat
  3. Tingkat keasaman lebih besar dari 7 (pH > 7)
  4. Terasa licin di kulit (jangan menguji basa kuat dengan menyentuhnya)
  5. Memiliki sifat kaustik yaitu merusak kulit jika kadar basanya tinggi
  6. Dapat mengemulsi minyak
  7. Merupakan elektrolit, larutannya dapat menghantarkan arus listrik

Ciri-ciri Garam

Apabila larutan asam dengan larutan basa direaksikan, maka ion H+ (dari asam) akan bereaksi dengan ion OH- (dari basa) membentuk air. Reaksi antara asam dan basa ini disebut reaksi penetralan (netralisasi) jika jumlah zat asam sama dengan jumlah zat basa. Disebut demikian karena selain air, dihasilkan pula suatu zat yang bersifat netral yaitu garam, jika jumlah asam dan jumlah basanya mempunyai perbandingan yang sama. Reaksi ini juga di kenal dengan reaksi penggaraman karena menghasilkan garam.

Garam terdapat dalam bentuk garam netral, garam basa dan garam asam. Umumnya garam mudah larut dalam air, merupakan padatan pada suhu kamar (25oC), merupakan elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik, memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi.

Minggu, 11 April 2010

Selasa, 23 Maret 2010

GERAK PADA HEWAN

Gerakan tubuh dimungkinkan terjadi karena adanya kerjasama antara tulang dengan otot. Otot dikatakan sebagai alat gerak aktif, sedang tulang dikatakan sebagai alat gerak pasif.

A. RANGKA

Rangka manusia tersusun oleh sekitar 200 tulang yang terdiri atas tulang tengkorak, tulang badan dan tulang anggota gerak.

1. Tengkorak

a. Kepala (kranium), meliputi :

- 1 tulang dahi (os. Frontale)

- 2 tulang ubun-ubun (os. Parietal)

- 1 tulang kepala belakang (os. Occipetale)

- 2 tulang baji (os. Spenoidale)

- 2 tulang tapis (os. Ethmoidale)

- 2 tulang pelipis (os. Temporal)

b. Muka, meliputi :

- 1 tulang rahang atas (os. Maxilla)

- 1 tulang rahang bawah (os. Mandibulla)

- 2 tulang pipi (os. Zigomaticum)

- 1 tulang langit-langit (os. Pallatum)

- 1 tulang hidung (os. Nasale)

- 2 tulang air mata (os. Lacrimale)

1. Badan

a. Tulang belakang (vertebrae), meliputi :

- 7 ruas tulang leher (v. cervicalis)

- 12 ruas tulang punggung (v. dorsalis)

- 5 ruas tulang pinggang (v. lumbalis)

- 5 ruas tulang kelangkang (v. sacrum)

- 4 ruas tulang ekor (v. cocigeus)

c. Tulang dada, meliputi :

- hulu/ tangkai (manubrium sterni)

- badan (corpus sterni)

- taju/ pedang (proccesus xyphoideus)

d. Tulang rusuk/ iga/ costae, meliputi :

- 7 pasang tulang rusuk sejati (c. vera)

- 3 pasang tulang rusuk palsu (c. spuria)

- 2 pasang tl. rusuk melayang (c. fluctuantes)

e. Tulang gelang bahu, meliputi :

- 2 tulang belikat (scapula)

- 2 tulang selangka (clavicula)

f. Tulang gelang panggul, meliputi :

- 2 tulang usus (os. Ilium)

- 2 tulang kemaluan (os. Pubis)

- 2 tulang duduk (os. Ichium)

2. Anggota

a. Lengan, meliputi :

- 2 tulang lengan atas (os. Humerus)

- 2 tulang hasta (os. Ulna)

- 2 tulang pengumpil (os. Radius)

- 2 x 8 tl. pergelangan tangan (os. Carpus)

- 2 x 5 tl. telapak tangan (os. Metacarpus)

- 2 x 14 tl. jari tangan (os. Phalanges)

b. Tungkai, meliputi :

- 2 tulang paha (os. Femur)

- 2 tulang lutut (os. Patella)

- 2 tulang betis (os. Fibula)

- 2 tulang kering (os. Tibia)

- 2 x 7 tulang pergelangan kaki (os. Tarsus)

- 2 x 5 tulang telapat kaki (os. Calcaneus)

- 2 x 14 tulang jari kaki (os. Phalangeus)

Fungsi rangka :

- memberi bentuk tubuh

- sebagai alat gerak pasip

- melindungi alat-alat tubuh yang lemah

- tempat melekatnya otot

- menegakkan tubuh

- tempat pembentukkan sel darah merah

- tempat penimbunan mineral

Rangka manusia dibedakan menjadi :

- Rangka sumbu tubuh (skeleton aksial), meliputi tengkorak dan tulang badan

- Rangka tambahan (skeleton apendikuler), terdiri dari tulang-tulang anggota tubuh

Proses pembentukkan tulang (osifikasi)

Rangka manusia terbentuk pada saat masih embrio berusia genap dua bulan, walaupun masih berupa tulang rawan (cartilago).

Proses pembentukan tulang adalah :

a. Jaringan embrional (mesenkim) membentuk tulang rawan sebagai rangka awal. Tulang rawan tersebut berongga dan menghasilkan sel induk tulang (osteoblast).

b. Osteoblast kemudian membentuk sel-sel tulang. Masing-masing tulang menghasilkan matriks tulang yang di dalamnya diendapkan garam-garam kalsium (Ca) dan phospor (P) sehinggan tulang menjadi keras.

Jenis tulang, meliputi :

a. Tulang rawan

Jaringan tulang rawan yang disusun oleh sel tulang rawan (chondrosit) dan matriks tulang rawan yang di dalamnya terdapat bahan anorganik (garam sulfat), bahan organik (protein/ chondrin) dan collagen yang elastis.

Jaringan tulang rawan anak lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan, sedangkan pada orang dewasa lebih banyak mengandung matriks tulangnya.

Tulang rawan berifat tidak keras dan elastis (lentur) yang terdapat di hidung, telinga, antar ruas tulang belakang, persendian dan ujung tulang pipa.

b. Tulang (osteon)

Jaringan tulang tersusun oleh osteosit dan matriks tulang. Osteosit banyak menguluarkan senyawa kapur dan phospat ke dalam matriks tulang sehingga menjadi keras. Bila matriks tulang padat dan rapat maka yang terbentuk adalah tulang keras (tulang kompak), misal tulang pipa (tulang lengan, hasta, pengumpil, kering dan betis). Bila matriks tulang tidak rapat (berongga) akan membentuk tulang spons, misal tulang pipih dan tulang pendek (tulang tengkorak, ruas tulang belakang).

Bentuk tulang, meliputi :

a. Tulang pipih

Merupakan bagian terbesar yang membentuk tengkorak. Ketika bayi lahir ada tulang yang pembentukkannya belum selesai. Sambungan ubun-ubun atas baru tertutup setelah bayi umur delapan bulan dan bagian ubun-ubun belakang baru tertutup setelah berumur dua tahun.

Contoh : tulang tengkorak, belikat, rusuk

b. Tulang pendek

Matriks tulang padat dan rapat, yang terbagi tiga bagian, yaitu : diafisis (tengah), epifisis (ujung) dan cakrae-pifisis (antara diafisis dan epifisis).

Contoh : tulang paha, betis, lengan

Gb.

Epifisis

Cakraepifisis

Diafisis

Cakraepifisis

Epifisis

c. Tulang pendek

Merupakan pembentuk pergelangan tangan, jari tangan, pergelangan kaki, jari kaki dan tulang belakang yang menghasilkan gerakan terbatas.

Contoh : tulang telapak tangan

Hubungan antar tulang (artikulasi), meliputi :

a. Sinartrosis

Adalah hubungan antar tulang yang tidak menghasilkan atau hanya terjadi gerakan terbatas, yang terbagi :

- Sinfibrosis : adalah hubungan tulang yang penghu-bungnya berupa jaringan ikat/ serabut tulang yang kemudian mengalami penulangan dan tidak menghasilkan gerakan, misalnya pada sambungan bergerigi tengkorak yang disebut sutura.

- Sinkondrosis : adalah hubungan tulang rawan yang memungkinkan gerakan terbatas berupa gerakan lentur, terpilin atau tertekan, misal hubungan antar ruas-ruas tulang belakang, antara tulang rusuk dengan tulang dada, antara tulang rusuk dengan ruas tulang punggung.

b. Diartrosis

Adalah hubungan antar tulang yang dapat menghasilkan gerakan disebut persendian.

Dibedakan atas :

- Sendi peluru (endartrosis), dibentuk oleh dua ujung tulang yang berbentuk bongkol dan yang lain berbentuk lekuk sehingga menghasilkan gerakan ke beberapa arah (berporos tiga).

Contoh :

Tulang lengan dengan tulang belikat

Tulang pangkal paha dengan tulang pinggul

- Sendi engsel, dibentuk oleh dua ujung tulang berbentuk lekuk dan bongkol silindris sehingga menghasilkan gerakan satu arah.

Contoh :

Siku, antara lengan atas dan lengan bawah

Lutut, antara paaha dan tungkai bawah

Hubungan antar ruas jari

- Sendi putar, terjadi karena ujung tulang satu dapat mengitari ujung tulang yang lainnya.

Contoh :

Tulang hasta dan tulang pengumpil

Tulang tengkorak dan tulang atlas

Tulang pergelangan tangan

Tulang pergelangan kaki

- Sendi pelana, dibentuk oleh dua ujung yang salah satu ujungnya berbentuk seperti pelana sehingga menghasilkan gerakan agak bebas berporos dua.

Contoh :

Tulang ibu jari dan telapak tangan

- Sendi ovoid, dibentuk ujung tulang yang merupakan lekuk berbentuk lekuk elips dan ujung tulang pasangannya merupakan bongkol oval sehingga menghasilkan gerakan kiri kanan, mnaju mundur.

Contoh :

Tulang pengumpil dan pergelangan tangan

- Sendi kaku, dibentuk oleh dua ujung tulang yang masing-masing berbentuk agak datar sehingga menghasilkan gerakan bergeser (tidak berporos).

Contoh :

Hubungan tulang pergelangan tangan

Bagian-bagian sendi :

- Tulang rawan, meliputi bongkol dan lekuk sendi. Menghindarkan gesekan antar ujung tulang pembentuk sendi sehingga sendi tidak menjadi aus.

- Rongga sendi, dibentuk oleh membran sendi (membran sinovial) yang liat dan kluat, menghasilkan minyak sinovial yang berguna untuk melumasi sendi.

- Ligamen, adalah jaringan ikat yang liat dan kuat untuk melindungi sendi agar tidak lepas.

Kelainan dan gangguan pada tulang :

1. Gangguan infeksi

- Artritis eksudatif adalah radang selaput sendi

- Artritis sendi adalah kekurangan cairan sinovial

2. Kelainan tulang

- Tulang bengkok akibat kekurangan selaput sendi

- Lordosis adalah tulang belakang bengkok ke depan

- Kifosis adalah tulang belakang bengkok ke belakang

- Skoliosis adalah tulang bengkok ke samping

- Nekrosa adalah sel tulang mati

- Layuh semu adalah tulang tidak kuat

3. Gangguan tulang

- Fisura adalah retak tulang

- Fraktura adalah patang tulang, meliputi patah tulang tertutup (jika tulang patah tetapi kulit tidak terluka) dan patah tulang terbuka (jika tulang patah mencuat keluar kulit).

4. Deferensiasi dan gangguan fisiologis

- Rakitis, karena kekurangan vitamin D

- Kekurangan zat kapur saat pembentukan tulang tengkorak masa bayi menyebabkan bentuk kepala menjadi lebih kecil dari normal disebut mikrosefalus.

- Kekurangan hormon esterogen pada masa menapause menyebabkan tulang kurang keras sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah disebut osteoporosis.

5. Gangguan sendi

Gangguan metabolisme asam urat dapat menyebabkan penyakit gout. Kadar asam urat yang tinggi dalam darah yang ditimbun dalam sendi terutama pada jari. Gejala penyakit ini adalah ruas tulang jari membesar.

B. OTOT

Otot merupakan penggerak tulang. Otot dapat bergerak karena adanya sel otot. Otot bekerja dengan cara berkontraksi (memendek) dan berelaksasi (memanjang) sehingga otot disebut alat gerak aktif.

Jenis otot :

- Otot lurik, melekat pada rangka dan bekerja secara sadar.

- Otot polos, terdapat pada organ dalam dan bekerja tidak sadar.

- Otot jantung, terdapat pada jantung dan bekerja tidak sadar.

Fungsi otot :

- melakukan gerakan bersama tulang

- mengalirkan darah

- mengedarkan sari makanan

- menggerakan jantung

Mekanisme kerja otot

Otot bekerja dengan kontraksi dan relaksasi. Pada otot lurik terdapat aktin dan miosin yang mempunyai daya berkerut membentuk aktomiosin. Bila aktin mendekat ke miosin makan otot akan berkontraksi, sebaliknya bila aktin menjauhi miosin makan otot akan relaksasi.

Energi untuk kontraksi otot berasal dari penguraian molekul ATP, yaitu sebagai berikut :

ATP Ć  ADP + P + energi

ADP Ć  AMP + P + energi

Kreatinfosfat adalah sumber energi cadangan yang dapat melepaskan P untuk disintesakan dengan ATP sehingga membentuk glikogen.

Glikogen adalah gula otot yang merupakan zat makanan cadangan (polisakarida) yang tidak larut dalam air.

Jenis gerak otot :

- Antagonis (berlawanan)

ekstensor - fleksor : meluruskan - membengkokan

abduktor - adduktor : menjauhkan - mendekatkan

depresor - elevator : ke bawah - ke atas

supinator - pronator : menengadah - menelungkup

- Sinergis (bersamaan)

Otot pronator teres dan pronator kuardratus pada lengan bawah.

Kemampuan gerak otot :

- Kontraksibilitas adalah kemampuan otot melakukan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran semula.

- Ekstensibilitas adalah kemampuan otot melakukan perubahan menjadi lebih panjang dari ukuran semula.

- Elastisitas adalah kemampuan otot lurik untuk bisa kembali ke ukuran semula setelah mengalami kontraksi.

Gangguan otot :

- Atrofi adalah keadaan otot mengecil sehingga fungsi otot menurun.

- Tetanus adalah ketegangan otot secara terus-menerus sehingga otot menjadi kejang.

- Kaku leher (stiff) adalah terjadi karena kesalahan otot trapesius leher meradang.

- Kram (kekejangan), terjadi karena otot terus melakukan aktivitas sehingga otot kejang dan tidak dapat mampu kontraksi.

- Miestenia gravis adalah lemahnya otot secara berangsur-angsur dan menyebabkan kelumpuhan.

- Hernia abdominal , terjadi bila dinding otot perut sobek sehingga usus menjadi merosot ke bawah masuk ke dalam rongga perut.

- Gangguan otot bawaan (genetis) atau distrofi otot, adalah merupakan suatu penyakit kronis pada otot sejak kanak-kanan.

by : teddy

ipa biologi

GERAK PADA TUMBUHAN

Gerak pada tumbuhan terjadi karena tekanan turgor, tumbuh atau pindah tempat yang disebabkan karena adanya rangsangan.

Menurut penyebabnya gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi :

A. Gerak higroskopis

Adalah gerak yang disebabkan oleh pengaruh pertumbuhan kadar air.

Contoh :

- pecahnya buah polongan (petai cina, jarak)

- membukanya anulus pada sporangium (kotak spora) pada tumbuhan paku-pakuan

- membuka dan menutupnya sporangium pada tumbuhan lumut oleh peristom

B. Gerak ethionom

Adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar. Berdasarkan sifatnya gerak ethionom dibedakan menjadi :

1. Tropi atau tropisme

Adalah gerak bagian tubuh tumbuhan ke arah rangsang (tropi positif) dan menjauhi rangsang (tropi negatif), meliputi :

- Fototropi (heliotropi) : adalah gerak batang ke arah cahaya.

- Geotropi : adalah gerak tumbuh akar ke pusat bumi.

- Hidrotropi : adalah gerak tubuh tumbuhan ke arah air.

- Tigmotropi (haptotropi) : adalah gerak membelok bagian tanaman sebagai akibat persinggungan .

contoh : membelitnya ujung batang dan sulur Cucurbitaceae.

- Kemotropi : adalah gerak karena rangsang kimia

contoh : akar menuju zat makanan atau menjauhi zat racun

2. Taksis (gerak pindah tempat)

Adalah gerak pindah tempat oleh tumbuhan (besel satu) atau bagian tumbuhan menuju atau menjauhi arah datangnya rangsang, meliputi :

- Fototaksis : rangsangannya cahaya

contoh :

Cloroplas bergerak ke sisi sel yang mendapatkan cahaya matahari.

Euglena viridis selalu bergerak menuju tempat yang terkena cahaya.

Spora jamur Pilobolus akan bergerak menuju tempat yang terkena cahaya.

- Kemotaksis : rangsangannya adalah zat kimia

contoh :

Bacteri aerob selalu berkumpul pada tempat yang banyak oksigen.

Spermatozoid bergerak menuju sel telur pada peristiwa pembuahan lumut. Rangsangan penyebabnya adalah zat gula atau protein.

3. Nasti

Adalah gerak bagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan yang datangnya dari luar.

Gerak nasti disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada jaringan tertentu,

meliputi :

- Seismonasti : adalah gerak akibat pesinggungan

contoh : gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) bila terkena sentuhan.

- Niktinasti : adalah gerak tidur sebagai rangsang-annya gelap.

contoh : gerak menutupnya daun majemuk pada daun petai cina waktu malam.

- Fotonasti : rangsangannya adalan cahaya

contoh : seperti mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari.

- Thermonasti :

- Nasti kompleks :

C. Gerak endonom atau autonom (spontan)

Gerak ini merupakan gerak tumbuhan yang tidak disebabkan rangasangan dari luar. Di duga gerak yang terjadi disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.

Contoh : gerak sitoplasma sel Hydrilla dan bawang merah